welcome to my worlds,...

Penyuka seni,alam,wisata,buku,kuliner atau pengoleksi mata uang,....dan segala hal yang indah2

Kamis, 26 November 2015

Elvira Devinamira

10. Elvira Devinamira
Puteri Indonesia 2014 asal Jawa Timur


Elvira adalah sosok yang tepat meneruskan perjuangan Whulandary. Elvira rela merogoh koceknya sendiri berlatih untuk kemajuan dirinya di Miss Universe. Mulai berlatih bersama mantan Natdir Miss Japan Ines Ligron,photoshoot bersama photographer Miss Universe Fadil Berisha hingga belajar catwalk dengan Lu Sierra. Ada banyak lagi usaha Elvira demi meraih kesuksesannya di Miss Universe.

"Tiada hasil yang mengkhianati Usaha" itu adalah mottonya. Segala usaha dan kerja kerasnya terbayar walu hanya kembali ke jajaran Top 16. Elvira mempertahankan posisi yang diraih Whulan sebelumnya. 


Gaun malam karya Anaz Khairunnas yang bertema Silent Maja,turut menymbangkan sukses Elvira meraih Top 16.

 
Elvira saat presentasi Swimsuit di babak 15 besar,sayang sekali aksinya yang sudah cukup bagus harus terhenti sampai disitu saja.


National Costume Borobudur dari Jember Fashion Carnival berhasil meraih predikat Best National Costume. Untuk pertama kalinya Indonesia memenangkan gelar itu di Miss Universe.

Whulandary

9. Whulandary
Puteri Indonesia 2012-2013 asal Sumatera Barat

Booommmm!!!! Gairah fans Pageant Indonesia kembali menggeliat saat Whulandary baru terdaftar sebagai finalis Puteri Indonesia mewakili Sumatera Barat.
Nama Whulan memang selalu digadang gadang fans Pageant untuk mewakili Indonesia ke Miss Universe. Whulan adalah salah satu peragawati papan atas Indonesia. Catwalk adalah makanan sehari-harinya. Kecantikannya juga kecantikan alami khas wanita Indonesia,kulit coklat eksotis,rambut hitam dengan bentuk rahang yang bagus.

Whulan mencatatkan sejarah baru di dunia Pageant Indonesia,semenjak dirinya terpilih sebagai Puteri Indonesia dan siap menuju ke Miss Universe,dukungan untuk Whulan mengalir deras. Ini fenomena baru yang belum pernah terjadi sebelumnya,dimana-mana banjir hashtag #DamnWeLoveWhulandary. 

Whulan kembali menggaungkan nama Indonesia di Miss Universe 2013 di Moscow-Russia. Whulan masuk jajaran Top 16 dan meraih 3rd RU Best National Costume.
Whulan semakin dielu elukan fans Pageants Indonesia.


Gaun malam bertema Java Blossom dari Anaz ini juga menuai banyak sekali pujian dari pengamat kontes. Bahkan salah satu perusahaan produsen boneka Barbie juga membuat Replika gaun Java Blossom ini untuk Barbienya.


Whulan tak kehilangan pesonanya walau memilih Swimsuit Twopiece dari Yamamay. Meski sempat kesrimpet dia tetap melanggang penuh percaya diri.

National Costume bertema Reog Ponorogo dari Solo Batik Fashion yang berhasil merebut posisi 3rd RU Best Natcos,walau ada sedikit drama dibalik kesuksesan Natcos ini yaitu kepala reog sempat ketinggalan di Airport Jakarta dan untung saja whulan menyadarinya sebelum hari dimana natcos dipresentasikan. Berkat pertolongan beberapa pihak,kepala reog berhasil tiba di moscow sebelum presentasi Natcos. Terimakasih Whulan!!!

8.Maria Selena
Puteri Indonesia 2011 asal Jawa Tengah

Maria Selena adalah seorang atlet Basket yang mencoba peruntungannya di ajang kecantikan. Secara fisik Selena memang cantik,kulitnya putih bersih dan tubuhnya tinggi semampai. Bukan perkara mudah mengubah seorang atlet menjadi seorang Beauty queen,dan waktu setahun tak cukup lama untuk bertransformasi. Selena punya PR banyak pada catwalk. Miss Universe adalah panggungnya wanita bertubuh indah dengan kemapuan catwalk yang memukau.

Benar saja Selena tak dapat berbuat banyak menghadapi lawan- lawannya di Miss Universe. Catwalknya kaku seperti Robot berjalan,ditambah selena masih terlihat malu malu dan kurang percaya diri. Selena kembali pulang dengan tangan hampa.



Pada presentasi evening gown,ada insiden kesrimpet yang membuat selena terlihat semakin grogi. 


Sesi swimsuit seharusnya adalah momen untuk mengexplore kemampuan catwalk kontestan. Dan selena tak bisa berbuat banyak di momen ini.


Nama Indonesia kembali disebut di Miss Universe,bukan karena berhasil masuk Top 15,melainkan National Costume Garuda berhasil masuk ke jajaran 10 besar National Costume terbaik.

Nadine ames

7.Nadine Alexandra Dewi Ames
Puteri Indonesia 2010 asal DKI Jakarta

Ada secercah harapan baru bagi pecinta Pageant Indonesia saat Nadine Alexandra mewakili Indonesia ke Miss Universe 2011 di Sao Paolo-Brazil. Setidaknya sejak dia terpilih,pecinta Pageant Indonesia tidak perlu khawatir menunggu Transformasinya. Tubuh Nadine aman dari kegemukan dan secara fisik tak perlu diragukan kecantikan Nadine yang Blasteran Indonesia - Inggris ini. Walaupun tinggi badannya tak cukup menjulang seperti pendahulunya tapi Nadine cukup menjanjikan,bahkan mantan Miss Universe 2005 Natalie Glebova memasukkan nama Nadine dalam salah satu favoritnya.


Performa Nadine selama karantina cukup menonjol,bahkan Nadine beberapa kali terpilih diantara kontestan untuk mengikuti event spesial Miss Universe. Sayangnya pada Preliminary gaun malam,Nadine tak cukup maksimal dan terkesan grogi membawakan gaun hijau dari Barli Asmara itu.


Nadine kembali mengenakan swimsuit twopiece. Walau Nadine belum berhasil masuk Top 15,Indonesia cukup puas dengan performanya selama karantina. Miss Universe 2011 seperti awal kebangkitan baru untuk Indonesia setelah tahun sebelumnya Indonesia melempem.


Nadine mengenakan National Costume bertema Wayang Golek karya Guruh Soekarno Putra. Dari Artika sampai Nadine mengikuti Miss Universe belum ada Tanda-tanda Indonesia akan memenangkan Best National Costume.






Rabu, 25 November 2015

Qory Sandioriva

6.Qory Sandioriva
Puteri Indonesia 2009 asal Aceh.

Setelah kegagalan Zizi ditahun sebelumnya,pecinta Pageant Tanah Air berharap banyak dari Qory Sandioriva.
Bisa dibilang Qory adalah Puteri Indonesia dengan wajah paling cantik. Hidungnya mancung dan rambutnya hitam lebat sekali. Seandainya Qory mau berlatih dan bertransformasi sebelum menuju Miss Universe mungkin Qory bisa mewujudkan keinginan Fansnya itu. Tapi entahlah sepertinya Qory bukan orang yang tertarik sepenuh hati dengan kontes kecantikan. Walau kemenangan Puteri Indonesia ditangannya tapi tak terlihat usaha yang berarti dari Qory sebelum dan selama karantina Miss Universe berlangsung. 

Qory datang ke Las Vegas dengan tubuh yang jauh dari ideal untuk seorang Beauty Queen. Tak ada harapan untuk Indonesia,Qory hanya datang berkompetisi untuk menyelesaikan tugasnya. 


Penampilan Qory saat preliminary Swimsuit. Setelah Putri Raemawasti dan Zizi bersusah payah membuka jalan Indonesia untuk Swimsuit Twopiece, Qory kembali mengenakan Swimsuit Onepiece. Qory terlihat ingin cepat selesai dan tidak terlihat enjoy dengan kompetisinya di Las Vegas.


Qory saat tampil di Preliminary Evening Gown. Mengenakan gaun dari Lenny Agustin bertajuk Mega Mendung. Sesuai tajuknya kami para pecinta Pageant Tanah Air juga serasa ingin menangis saat itu.


National Costume bertema Papua kedua kalinya diangkat ke Miss Universe. Tetap belum berhasil meraih Best National Costume.






Zizi

5.Zivanna Letisha Siregar
Puteri Indonesia 2008 asal DKI Jakarta

Sejak terpilih menjadi Puteri Indonesia 2008 Zizi banyak dikritik soal tubuhnya yang terbilang gemuk untuk sosok Beauty Queen. Zizi tau dirinya dikritik tak tinggal diam,dia menjawabnya ketika tampil di karantina dengan tubuh yang proporsional. Pecinta Pageant di Indonesia semakin optimis mendukung Zizi. Performa Zizi di karantina sangat menonjol,bukan hanya di Indonesia,pecinta Pageant dari negara lain juga berlomba-lomba memasukkan Zizi dalam list prediksi mereka.

Walau sudah berusaha maksimal namun keberuntungan belum berpihak kepada Indonesia. Tak satupun wakil Asia lolos ke babak 15 Besar di Miss Universe 2009 yang digelar di Nassau-Bahamas.

 
Zizi meneruskan langkah Putri Raemawasti memilih Swimsuit Twopiece. Walau tetap ada kontroversi tapi bukan lagi sesuatu yang menjadi ketakutan buat Zizi.



Dengan semangat juang yang tinggi,sayangnya Zizi tidak didukung oleh Wardrobe yang bagus. Gaun biru yang dipakai Zizi saat Preliminary jauh dari kata bagus untuk ajang sekelas Miss Universe. Dari beberapa foto yang beredar gaun ini terlihat murahan dengan detail bagian dada yang terlepas dengan benang2 berserakan. 


Jangan berharap mendapat gelar Best National Costume dari National Costume yang dikenakan Zizi. National Costume bertema Srikandi ini bahkan tidak lebih baik dari National Costume wakil-wakil Indonesia sebelumnya. 


Putri Raemawasti

4.Putri Raemawasti
Puteri Indonesia 2007 asal Jawa Timur

Setiap wakil Indonesia yang bertarung ke Miss Universe selalu punya cerita unik tersendiri. Begitu juga dengan Putri Raemawasti. Setelah kegagalan dari Nadine dan Agni,tak banyak harapan yang bisa diberikan kepada Putri Raemawasti mengingat Miss Universe 2008 dibanjiri kekuatan dari ranah Latinas. 

Benar saja,Raema memang tidak beruntung masuk ke Babak 15 besar dan pulang tanpa membawa prestasi. Tetapi apa yang dilakukan Raema di Miss Universe adalah satu terobosan baru yang terbilang berani. Jika wakil-wakil Indonesia sebelumnya mengambil cara aman mengenakan Swimsuit Onepiece mengingat tak ingin menambah kontroversi ditanah air,Raema mendobrak pakem Swimsuit Onepiece ala pendahulunya. Jiwa petarungnya menyala ditengah kompetisi. 


Raema tampil penuh percaya diri pada Preliminary Swimsuit dengan Swimsuit Twopiece. Indonesia tercengang,dukungan terhadap Raema sontak menjadi-jadi. Raema adalah pembuka jalan bagi wakil Indonesia untuk lebih berani mengenakan Swimsuit Twopiece. Walau harus berhadapan dengan kontroversi Raema punya jawaban yang mumpuni untuk menangkalnya. Luar Biasa!


Gaun Batik dari Allure yang dikenakan Raema untuk Preliminary Evening Gown juga termasuk aman. Walau dari kain Tradisional,gaun ini dibawakan dengan apik sekali oleh Raema. Tapi tentu saja gaun ini belum mampu menyaingi gaun kuning milik Dayana Mendoza yang juara saat itu,atau gaun super flowy milik Taliana Vargaz yang fenomenal itu.


National Costume bertema "Senandung Bumi Papua" karya Anne Avantie lagi-lagi belum mampu meraih Best National Costume. Kebaya dan bawahan dari rumput Ilalang ini tak bisa mencegah National Costume Thailand bertema Thai Boxing untuk menang.







Agni

3. Agni Pratistha Arkadewi Kuswardhono
Puteri Indonesia 2006 Asal Jawa Tengah

Agni masih belum mampu mengulang sukses Artika,tapi perjuangan Agni di Mexico membawa banyak berita baru yang membuka mata para pecinta Pageant Tanah Air tentang aroma kompetisi Miss Universe yang sebenarnya. Persaingan sesama kontestan,komentar berbau Rasis hingga Teror Bom menjadi warna warni cerita Agni selama karantina. 

Para pecinta Pageants jadi tau bagaimana garangnya wakil Latinas di arena kompetisi,bagaimana culasnya beberapa kontestan terhadap Miss yang dianggap pesaingnya dari cerita Agni.

Performa Agni selama karantina bisa dibilang tidak lebih baik dibandingkan Artika dan Nadine Chandrawinata. Terbilang sulit untuk mencari foto-foto Agni ketika karantina berlangsung. Agni kurang menonjol dan cenderung tenggelam diantara kontestan lainnya.


Agni ketika presentasi Gaun Malam membawakan gaun karya Priyo Oktaviano. Gaun ini terbilang aman untuk Agni karena tahun 2007 sedang trend gaun flowy bersayap seperti ini,ditunjang dengan kemampuan catwalk Agni yang baik. Sayangnya tak mampu menolong Agni masuk ke babak 15 besar. Padahal bisa dibilang Miss Universe adalah tahun kejayaan Asia. Ada 4 wakil Asia yang lolos dan menjadi Juara (Riyo Mori-Jepang) dan gelar Atribut Miss Congeniality dimenangkan Miss China. 


Agni adalah salah satu Puteri Indonesia dengan kemampuan Catwalk terbaik selain Whulandary. Pada sesi Swimsuit Agni tampil  bagus walau tetap bermain aman mengenakan Swimsuit Onepiece.


Miss Universe 2007 tidak ada pemilihan Best National Costume. Agni mengenakan National Costume betema Dayak dan celakanya Miss Malaysia juga mengenakan kostum bertema serupa.

Walau belum berhasil membawa prestasi apapun,Agni membawa banyak cerita yang bisa dijadikan pelajaran untuk penerusnya yang akan mewakili Indonesia selanjutnya di ajang Miss Universe. Terima kasih Agni.






Selasa, 24 November 2015

2. Nadine Chandrawinata
Puteri Indonesia 2005 asal DKI Jakarta

Belajar dari kekalahan Artika tahun sebelumnya,YPI kali ini memilih wakil yang diharapkan berprestasi melebihi Artika. Nadine adalah pilihan yang tepat,berwajah cantik blasteran Jerman,tinggi semampai.benar saja Nadine langsung jadi buah bibir dikalangan pecinta Pageant. Bukan hanya di Indonesia tapi juga pecinta Pageant luar negeri. 


Foto Nadine diatas yang di release di Web Miss Universe menuai banyak pujian,bahkan situs Pageant terbesar di dunia Global Beauties turut menjagokan Nadine. Nadine dinilai memiliki Miss Universe Material. Tinggi,cantik dengan tubuh yang ideal.

Tapi sayang seribu sayang,Nadine belum beruntung seperti Artika. Hasil Interview nya dibully banyak Netizen karena bahasa Inggrisnya yang salah. Walau Nadine membela diri dengan alasan Masih Jetlag saat Interview,tetap menjadi bahan olok olok media. 

Kegagalan Nadine menjadi pelajaran baru,bahwa Miss Universe tidak cukup hanya modal cantik dan tubuh ideal. Kemahiran Public Speaking juga diperhitungkan. 

Nadine terbilang kontestan Indonesia yang beruntung karena selama di Los Angelos Nadine dibekali busana Indah karya Designer Tanah Air.


Gaun malam karya Anne Avantie ini jauh lebih baik daripada gaun Artika sebelumnya. Nadine juga membawakannya dengan cukup baik,dia terlihat cantik sekali dengan gaunnya bukan?


Sama seperti Artika sebelumnya Nadine juga masih mencari aman dengan pilihan Swimsuit Onepiece.


National Costume bertajuk Ratu Kencono Wungu karya Anne Avantie juga mendapat banyak pujian dan dijagokan untuk memenangkan Best National Costume. Tapi kemenagan meraih Best National Costume terganjal terobosan baru Jepang yang tampil dengan kostum Samurai Red. Setelah bertahun-tahun mereka lelah dengan Kimono,Kurara Chibana dari Jepang memenangkan Best National Costume tahun itu.

Nadine belum berhasil membawa gelar dari Miss Universe 2006. Walau banyak di Bully tapi Nadine adalah sosok Puteri Indonesia yang kami segani. Sampai hari ini dia menunjukkan kecintaannya akan Indonesia. Dia aktif mempromosikan wisata Indonesia dan mengangkat periwisata Indonesia timur. Terima kasih Nadine.




Review satu dekade wakil Indonesia di Miss Universe


Sudah satu dekade Indonesia mengirimkan wakil ke ajang kontes kecantikan bergengsi dunia Miss Universe. Sepanjang itu Indonesia belum berhasil meraih prestasi yang memuaskan. Sepanjang satu dekade baru Tiga kali Indonesia masuk sebagai Finalis Top 15,Satu kali menang Best National Costume. Sepanjang satu dekade Indonesia masih belum bisa mengirimkan wakil dengan peningkatan kualitas secara konsisten. Apakah karena Indonesia kekurangan stok wanita cantik?tentu tidak,ada banyak sekali wanita cantik di Indonesia tapi untuk ke Miss Universe ada banyak aspek yang perlu dimiliki.

Berikut kami ulas satu persatu wakil Indonesia diajang Miss Universe. Dengan kelebihan dan kekurangannya dari kacamata kami.

1.Artika Sari Devi
Puteri Indonesia 2004 asal Bangka Belitung.

Keikutsertaan Artika di Miss Universe 2005 di Bangkok-Thailand,membawa angin segar bagi pecinta Pageant tanah air. Setelah bertahun-tahun menyaksikan Miss Universe tanpa wakil dari Indonesia. Tahun 2005 Yayasan Puteri Indonesia memberanikan diri mengambil Lisensi Miss Universe dan mengikutsertakan Artika Sari Devi. Keberangkatan Artika ke Bangkok dipenuhi Kontroversi. Saat itu isu Bikini adalah hal sensitif bagi sekelompok orang di Tanah Air,tak urung Demonstrasi dari beberapa kelompok orang tak terhindarkan. Tapi tak menyurutkan langkah YPI dan Artika untuk terus bertanding.

Tahun 2005 fenomena Pageant belum seperti saat ini. Belum banyak sosial media dan Artika berangkat dengan persiapan yang singkat. Namun Dewi Fortuna nampaknya berpihak kepada Indonesia. Artika berhasil masuk ke babak 15 besar dan dia merupakan satu-satunya wakil Asia yang berhasil masuk ke babak itu. Membanggakan sekali bukan?


Artika harus berpuas hati sampai di Babak 15 besar. Saat parade gaun malam Artika tidak berhasil melaju ke babak Top 10. Gaun yang dikenakan Artika ditengarai sebagai sumber kekalahannya. Gaun malam bertema Glam Rock karya Kanaya Tabitha itu dinilai fans Pageant tidak cocok untuk karakter Artika. Sosok Artika yang mungil tenggelam dalam gaun berekor panjang itu. 


Karena keikutsertaannya menuai banyak kontroversi di Tanah Air,pada sesi Swimsuit Artika memilih Swimsuit Onepiece. Dan Artika tak kehilangan pesonanya,dia melenggak lenggok dengan apik dan mengibaskan selendangnya dengan manja.


Pada sesi National Costume,Artika mengenakan kebaya Bali modifikasi karya Maestro kebaya Indonesia Anne Avantie. Kebaya yang banyak menuai decak kagum ini belum berhasil meraih Best National Costume. Wakil tuan rumah Thailand yang memenangkan Best National Costume saat itu.

Untuk awal keikutsertaan Indonesia,Artika telah membuka jalan. Mengantarkan nama Indonesia ke posisi manis di Top 15 Miss Universe 2005. Selamat Artika,kami bangga padamu.